
“When You’ve Got redDee, Flaunt it.”
Profil Perusahaan
RedDee.id adalah perusahaan lokal yang bergerak di bidang manufaktur dan distribusi pakaian olahraga (sportwear). Sejak berdiri, RedDee telah dikenal di kalangan komunitas olahraga dan anak muda urban berkat desainnya yang modern, fungsional, dan terjangkau.
Setelah mendapatkan pijakan yang kuat di pasar sportwear, RedDee memutuskan untuk memperluas lini bisnisnya dengan memasuki pasar pakaian outdoor non-sportwear, seperti jaket kasual, pakaian trekking ringan, dan windbreaker multifungsi.
Latar Belakang Ekspansi Produk
RedDee melihat adanya pergeseran tren konsumen yang mengarah ke kebutuhan gaya hidup aktif di luar ruang, tetapi tidak selalu dalam konteks olahraga. Gaya hidup ini menciptakan segmen pasar baru: pakaian outdoor kasual, yang menggabungkan unsur fungsionalitas dan estetika sehari-hari.
Alasan Ekspansi Produk:
Tingginya permintaan pasar untuk pakaian multifungsi di tengah tren urban-outdoor.
Diversifikasi risiko dengan memperluas target segmen.
Meningkatkan average revenue per customer (ARPU) dengan penawaran produk yang lebih luas.
Pendekatan Strategis: Tumbuh Lewat Tiga Jalur
Untuk mencapai pertumbuhan penjualan yang sehat dan berkelanjutan, RedDee mengandalkan strategi 3 pilar utama:
Upsell dan Cross-sell ke Pelanggan Eksisting
RedDee fokus memperkuat hubungan dengan retailer dan distributor saat ini, serta menawarkan produk baru sebagai bagian dari paket kerja sama yang lebih luas.Akuisisi Pelanggan Baru
Dengan menggandeng mitra baru di kota-kota tingkat dua dan tiga, RedDee memperluas jangkauan distribusi melalui pendekatan yang lebih lokal dan komunitas-driven.Peluncuran Produk Baru (Non-Sportwear)
Produk outdoor non-sport menjadi motor pertumbuhan baru yang diharapkan memberi kontribusi 20-25% dari total revenue dalam 12-18 bulan ke depan.
Bottom-Up Budgeting: Kunci Realisme dalam Target
RedDee memilih metode bottom-up budgeting, di mana setiap proyeksi disusun oleh tim yang paling dekat dengan pelanggan — yaitu Tim Penjualan.
Langkah-langkahnya:
1. Produk Eksisting
Tim Penjualan menganalisis historis penjualan dan diskusi dengan pelanggan.
Disusun proyeksi per produk dan per akun (retailer/distributor).
Contoh: Pelanggan A diprediksi tumbuh 10% karena ekspansi area distribusi ke wilayah baru.
2. Produk Baru
Kolaborasi dengan Tim Produk untuk memahami timeline peluncuran dan positioning.
Dialog aktif dengan pelanggan untuk mengukur minat dan volume pemesanan awal.
Contoh: Pelanggan D membuka 5 toko baru dan menunjukkan minat pada lini outdoor, diproyeksikan naik 7%.
Pendekatan ini memastikan bahwa setiap angka dalam rencana pendapatan berasal dari realitas pasar dan masukan aktual, bukan asumsi dari atas ke bawah.
Tantangan: Menyatukan Data & Proyeksi Multi Tim
Salah satu tantangan besar dalam proses budgeting di RedDee adalah:
Menyatukan proyeksi dari banyak tim (sales, produk, keuangan).
Menjaga konsistensi versi data dan validasi asumsi antar departemen.
Mencapai efisiensi waktu dalam proses budgeting yang sebelumnya dilakukan secara manual di spreadsheet.
Solusi Digital: Transformasi dengan MYCO
Untuk menjawab tantangan ini, RedDee mengadopsi MYCO Budget Planning & Financial Consolidation, sebuah platform berbasis cloud dari myco.co.id.
Keuntungan utama MYCO bagi RedDee:
Konsolidasi Otomatis: Semua angka dari tim penjualan dan produk terhubung langsung dalam satu sistem.
Visibilitas Real-time: Manajemen bisa memantau progres budgeting setiap saat.
Validasi Cepat: Asumsi dan proyeksi bisa diuji dan dikoreksi langsung dalam sistem.
Forecasting Dinamis: Budget bisa disesuaikan secara berkala berdasarkan perkembangan pasar.
Kesimpulan
Langkah RedDee dalam memperluas lini produk dan mengimplementasikan pendekatan budgeting yang partisipatif dan digital menunjukkan kesiapan mereka untuk bertransformasi dan tumbuh secara strategis.
Dengan memanfaatkan MYCO, RedDee tidak hanya meningkatkan efisiensi internal, tapi juga memperkuat kemampuannya dalam merespons peluang pasar secara cepat dan akurat.
Tags/Hashtags
#MYCO #RedDee #BudgetPlanning #DigitalTransformation #EPM #FinancialConsolidation #Forecasting #ERP #OutdoorApparel #RetailGrowth #IndonesianBrand