Hambatan Proses Konsolidasi Keuangan

Hambatan Proses Konsolidasi Keuangan

Penggabungan usaha makin marak dilakukan perusahaan untuk memperbesar modal, memperluas jaringan, dan mempertahankan daya saing bisnis. Namun, pencatatan keuangan setelah konsolidasi menjadi jauh lebih kompleks dibandingkan perusahaan tunggal.

Dalam konsolidasi, dikenal istilah entitas induk (pengendali) dan entitas anak (yang dikendalikan). Laporan keuangan konsolidasi menyajikan posisi keuangan seluruh grup usaha seolah-olah sebagai satu entitas ekonomi tunggal, dan wajib disusun oleh entitas induk.

Menurut Ventana Research, saat ini bisnis membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan laporan keuangan dibanding lima tahun lalu. Tekanan internal maupun eksternal menghambat efisiensi proses penutupan keuangan.

⚠️ Faktor Penghambat Konsolidasi Keuangan:

1. Tuntutan Eksternal

  • Regulasi pasar yang lebih ketat terkait tenggat waktu, integritas laporan, dan transparansi.

  • Tuntutan dari pelanggan, mitra, karyawan, dan komunitas untuk mengetahui dampak dan praktik internal perusahaan.

2. Masalah Internal

Beberapa kendala utama dalam proses konsolidasi keuangan yang cepat dan akurat:

  • Kualitas data yang buruk & kesalahan saat pengumpulan

  • Rekonsiliasi antar perusahaan yang rumit

  • Performa aplikasi konsolidasi yang lambat

  • Kurangnya otomatisasi proses

  • Jalur audit yang tidak efisien

  • Minimnya dukungan perubahan dari manajemen

💡 Solusi

Semua tantangan di atas dapat diatasi dengan perangkat lunak manajemen keuangan yang tepat. Sistem ini menyatukan seluruh data dalam satu repositori dan memungkinkan proses konsolidasi berlangsung real-time, tanpa perlu menunggu pengiriman data manual antar tim atau divisi.


🧩 MYCO Budget Planning & Financial Consolidation Application

🔗 www.myco.co.id


#MYCO #financialconsolidation #budgetplanning #EPM #BI #analytics #laporankeuangan #erp #softwarekeuangan #forecasting #planning #laporankonsolidasi

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top