top of page

Integrasi Ellipse dengan Fleet Management System untuk pekerjaan Schedule

Integrasi Ellipse dengan Fleet Management System untuk pekerjaan Schedule
Integrasi Ellipse dengan Fleet Management System untuk pekerjaan Schedule

Pendahuluan: Pencatatan Data Downtime Schedule

Pencatatan data Downtime Schedule dalam konteks perusahaan kontraktor pertambangan (mining contractor) memegang peranan yang sangat penting dalam menjaga kelancaran operasional dan memastikan keberlangsungan proyek. Dalam industri pertambangan, mesin dan peralatan berat memiliki peran vital dalam proses produksi. Oleh karena itu, setiap kerusakan atau gangguan pada unit peralatan dapat berpotensi menghentikan atau mengganggu aktivitas tambang, yang tentunya berdampak langsung pada produktivitas dan waktu penyelesaian proyek.

Pencatatan data Downtime Schedule bertujuan untuk merencanakan, memonitor, dan mencatat semua kejadian breakdown yang terjadi pada unit peralatan, serta menjadwalkan pemeliharaan atau perbaikan yang diperlukan. Dengan adanya pelaporan yang baik dan terstruktur, perusahaan kontraktor pertambangan dapat mengelola downtime mesin secara lebih efektif, meminimalkan dampak kerugian, serta merencanakan kegiatan pemeliharaan preventif yang dapat mengurangi kemungkinan kerusakan lebih lanjut.

Terkait dengan pencatatan downtime atau breakdown pada alat, beberapa klien di industri pertambangan telah menggunakan Fleet Management System (FMS). Berbeda dengan pekerjaan Unschedule yang dilaporkan dari user melalui FMS dan create Work Request dan Work Order otomatis di Ellipse, untuk pekerjaan Schedule, user (dalam hal ini Planner) sudah membuat Work Order terlebih dahulu di Ellipse.

Untuk mendukung proses ini, EMS Paramitra menghadirkan Integrasi antara FMS dengan Ellipse terkait penginputan data downtime schedule. Integrasi ini memungkinkan pengisian data downtime agar bisa langsung link ke Work Order schedule yang sudah dibuat. Shape


Tantangan dalam Pencatatan Data Downtime Schedule (Challenge)

Banyak perusahaan mengalami berbagai kendala dalam penginputan data downtime schedule, terutama dalam industri mining contractor. Salah satu nya adalah pencatatan downtime schedule belum link dengan Work Order schedule nya sehingga dalam proses perhitungan KPI MTTR dan PA nya.

Berikut adalah beberapa tantangan utama yang sering dihadapi:

🔴 Ketidakakuratan Data

  • Pencatatan manual sering kali rentan terhadap kesalahan manusia, seperti salah mencatat waktu downtime atau jenis mesin yang terlibat.

  • Beberapa bagian tim mungkin menggunakan format atau metode yang berbeda dalam pencatatan downtime, yang dapat menyebabkan inkonsistensi data.


🔴 Data yang Terlambat atau Tidak Tersedia

  • Downtime sering tercatat setelah kejadian, sehingga tidak memberikan gambaran yang real-time atau akurat mengenai status operasional saat itu.

  • Beberapa sumber data (misalnya mesin yang rusak, tim pemeliharaan, dan manajer produksi) mungkin terpisah satu sama lain, menyebabkan keterlambatan dalam pembaruan data downtime.


🔴 Keterbatasan Teknologi

  • Beberapa perusahaan pertambangan mungkin masih mengandalkan pencatatan manual atau sistem yang ketinggalan zaman untuk mencatat downtime, yang menghambat efisiensi dan akurasi pencatatan.

  • Sistem yang digunakan untuk mencatat downtime mungkin tidak terintegrasi dengan sistem lain, seperti sistem manajemen pemeliharaan atau manajemen produksi, yang menyulitkan analisis menyeluruh dan pengambilan keputusan berbasis data.


🔴 Analisis dan Pengambilan Keputusan yang Terhambat

  • Dengan data downtime yang tidak terorganisir dengan baik, akan sulit untuk menganalisis pola atau mengidentifikasi tren yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan atau pemeliharaan preventif.

  • Data downtime yang tercatat dengan buruk atau tidak terstruktur mungkin tidak digunakan secara efektif untuk memperbaiki performa operasional atau mengurangi downtime di masa depan.


🔴 Integrasi dengan Proses Bisnis Lainnya

  • Downtime sering kali mempengaruhi jadwal produksi. Memastikan agar pencatatan downtime terintegrasi dengan perencanaan produksi dan sumber daya lainnya bisa menjadi tantangan besar.

  • Pencatatan downtime yang tidak akurat atau tidak cukup mendetail dapat menghambat perusahaan dalam merencanakan pemeliharaan preventif yang efektif, yang bisa mengurangi downtime di masa depan.



Solusi dari EMS Paramitra: Integrasi Pencatatan Data Downtime Ellipse - FMS

Ellipse EAM Versi 9 hadir sebagai solusi lengkap untuk mengatasi tantangan penginputan data downtime schedule yang dihadapi perusahaan. Dengan adanya Integrasi FMS dengan Ellipse dan menggunakan bantuan program custom, user dapat melakukan input data downtime di FMS dan otomatis data downtime tersebut link ke WO No schedule yang sudah dibuat di Ellipse. Di beberapa user, fungsi ini juga diupdate agar Work Order Schedule di Ellipse tidak dapat di close apabila data downtime nya belum dicatat. Berbeda dengan pekerjaan unschedule, pada downtime schedule tidak create Work Request.


Integrasi Ellipse dengan Fleet Management System untuk pekerjaan Schedule
Integrasi Ellipse dengan Fleet Management System untuk pekerjaan Schedule

*contoh program custom CSE541 yang diterapkan di salah satu user.


Lalu bagaimana dengan maintain RFU / Unit yang sudah ready?

EMS Paramitra juga menghadirkan custom program (Maintain Downtime Data) untuk user (Base Control) melengkapi informasi Response Time. Di beberapa client, salah satu perhitungan KPI adalah dari mechanic menerima informasi unit down hingga mechanic merespon unit down tersebut.

Setelah unit selesai diperbaiki, user akan kembali menginput informasi End Downtime / RFU di FMS. Dengan adanya Integrasi, informasi FMS ini akan otomatis terupdate di program Ellipse.

Dengan adanya Integrasi ini, kinerja user menjadi lebih efisien karena sangat mengurangi duplikasi penginputan di beberapa aplikasi dan meminimalkan terjadi nya human error, sehingga pencatatan downtime di sistem dapat lebih akurat dan real-time.


Integrasi Ellipse dengan Fleet Management System untuk pekerjaan Schedule

Hasil dan Manfaat (Outcome)

Dengan menerapkan Integrasi FMS dengan Ellipse, perusahaan dapat memperoleh berbagai manfaat yang signifikan, termasuk:


✅ Pengurangan Waktu Downtime à Pemeliharaan yang tepat waktu berdasarkan analisis data mengurangi kemungkinan kerusakan mendalam yang bisa menyebabkan waktu downtime yang lama dan biaya perbaikan yang lebih tinggi.

✅ Laporan yang Lebih Akuratà Integrasi ini memungkinkan pelaporan otomatis dan lebih akurat tentang status kendaraan dan pemeliharaan, meminimalkan kesalahan manual dalam pencatatan.

✅ Automatisasi Proses Penginputan Data à Pengurangan duplikasi penginputan. Hal ini mengurangi risiko kesalahan manusia dan menghemat waktu.

✅ Integrated Data à Proses ini menghilangkan kebutuhan untuk memasukkan informasi secara terpisah, memungkinkan user terkait untuk fokus pada analisis dan pengambilan keputusan daripada tugas administratif.

✅ Report Daily Equipment Status à yang dapat digunakan user hingga level Manager untuk dapat mereview status breakdown unit. Report ini juga dapat dijadikan acuan dalam perhitungan KPI karena output yang dihasilkan sangat detail.

✅ Report Hourly Summary Equipment à yang dapat digunakan user hingga level manager untuk dapat mereview status unit breakdown atau ready per jam.



FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk implementasi?

Tergantung pada skala perusahaan Anda, tetapi rata-rata implementasi bisa selesai dalam 1-2 bulan dengan dukungan penuh dari EMS Paramitra.

2. Apakah tersedia pelatihan bagi tim setelah implementasi?


Ellipse EAM Versi 9 dari EMS Paramitra adalah solusi terbaik untuk perusahaan yang ingin mengoptimalkan pencatatan downtime unit unschedule. Dengan fitur canggih seperti Integrasi FMS dengan Ellipse dan custom program CSE541 dan CSE42A, memungkinkan perusahaan dalam pencatatan dan pelaporan real-time, dan otomatisasi dalam proses pengumpulan data. Dengan demikian, pelaporan unit breakdown unscheduled dapat dilakukan dengan lebih cepat, akurat, dan efisien.


🚀 Jangan biarkan aset Anda menjadi beban—kelola dengan cerdas menggunakan Ellipse EAM Versi 9!

Comments


Contact

PT EMS Paramitra

Jln Kayu Putih Vll Blok A4 No.11 Jakarta Timur 13260, Indonesia

Telephone : +62 21 4788 2785

Email          : info@ems.co.id

About Us

EMS Paramitra is a national consulting company, since its establishment in 2005 has focused in the Mining, Energy and Industrial Process Industries. EMS Paramitra is an Authorized Partner of Hitachi Energy Enterprise Software with the Ellipse Enterprise Software flagship. The majority of mining  companies in Indonesia and worldwide are customers of EMS and Hitachi Energy. 

© 2025 ems.co.id - All Rights Reserved.

Follow us on

  • Facebook
  • YouTube
  • Instagram
bottom of page