top of page

Fuel Bunker Request pada Ellipse untuk Efisiensi Operasional Kapal

Updated: 1 day ago

Fuel Bunker Request pada Ellipse untuk Efisiensi Operasional Kapal

Pendahuluan

Fuel Bunker adalah fasilitas penyimpanan bahan bakar dalam jumlah besar yang digunakan untuk mendukung operasional kapal, kendaraan, atau mesin industri. Dalam konteks pelayaran, bunkering merujuk pada proses pengisian bahan bakar ke kapal, yang dapat dilakukan dari depot darat maupun kapal bunker lainnya.


Dalam industri pelayaran, transportasi, dan barging, pengelolaan bahan bakar menjadi aspek krusial yang berdampak langsung pada efisiensi operasional dan pengendalian biaya. Mengingat bahan bakar merupakan salah satu komponen terbesar dalam pengeluaran operasional, perencanaan dan pengawasannya harus dilakukan secara sistematis agar tidak terjadi pemborosan atau kekurangan stok yang dapat menghambat operasional.


Untuk memastikan ketersediaan bahan bakar yang tepat dan sesuai kebutuhan, Fuel Bunker Request digunakan sebagai mekanisme resmi dalam proses permintaan bahan bakar. Permintaan ini diajukan oleh Fuel Controller dan harus melalui proses persetujuan oleh Manager atau Hierarchy yang berlaku di industri terkait sebelum pengisian ulang dapat dilakukan. Dengan adanya prosedur ini, proses penyediaan bahan bakar harus dilakukan secara sistematis untuk memastikan ketersediaan yang tepat waktu, menghindari kekurangan stok, serta mengoptimalkan penggunaan bahan bakar.


Ellipse, sebagai sistem manajemen aset yang banyak digunakan di industri maritim, pertambangan, dan transportasi, menawarkan solusi untuk otomatisasi Fuel Bunker Request. Dalam implementasi ini, kapal-kapal yang beroperasi dalam suatu armada dapat dikategorikan sebagai warehouse dalam sistem. Dengan pendekatan ini, setiap kapal memiliki persediaan bahan bakar yang tercatat sebagai stok gudang, yang dapat dikelola dan dimonitor secara real-time melalui sistem Ellipse.


Tantangan dalam Melakukan Manual Fuel Bunker Request Non-Warehouse

Proses Fuel Bunker Request sering kali dilakukan secara manual atau menggunakan sistem terpisah yang tidak terintegrasi. Hal ini dapat menyebabkan berbagai tantangan yang memengaruhi efisiensi operasional, transparansi, dan pengendalian biaya. Berikut adalah beberapa tantangan utama yang muncul ketika Fuel Bunker Request tidak dikelola dengan baik:

  1. Proses Manual yang Lambat dan Rentan Kesalahan • Permintaan bahan bakar sering kali dilakukan melalui formulir kertas, email, atau spreadsheet, yang memperlambat komunikasi dan meningkatkan risiko kesalahan.

    • Data yang diinput secara manual dapat menyebabkan human error, seperti salah mencatat jumlah bahan bakar atau lokasi pengiriman.

    • Tanpa otomatisasi, waktu yang dibutuhkan untuk menyetujui permintaan menjadi lebih lama, terutama jika approval dilakukan melalui komunikasi tidak terstruktur.

  2. Kurangnya Transparansi dalam Approval dan Audit Trail • Permintaan dapat disetujui secara informal tanpa prosedur yang terdokumentasi, meningkatkan risiko fraud atau penyalahgunaan bahan bakar.

    • Manajer kesulitan untuk melacak status request, terutama jika ada banyak kapal yang beroperasi secara simultan.

  3. Kesulitan dalam Pemantauan Stok Bahan Bakar di Kapal • Tanpa sistem terpusat, stok bahan bakar di kapal yang dijadikan warehouse tidak tercatat dengan akurat.

    • Operator kapal harus melaporkan stok bahan bakar secara manual, yang bisa menyebabkan discrepancy antara data lapangan dan realitas stok.

    • Jika terjadi overstock atau stockout, tidak ada peringatan otomatis, sehingga perusahaan berisiko mengalami gangguan operasional akibat kehabisan bahan bakar.



Solusi dari EMS Paramitra: Configuration Fuel Bunker Request

  1. Integrasi data konsumsi bahan bakar secara real-time dan analisis historis dapat membantu meningkatkan akurasi prediksi.

  2. Otomatisasi notifikasi dan workflow approval dalam Ellipse untuk mempercepat proses tanpa mengurangi kontrol manajerial.

  3. Integrasi dengan sistem pemantauan harga dan strategi pembelian bulk fuel untuk mendapatkan harga yang lebih stabil.

  4. Integrasi data compliance dalam sistem Fuel Bunker Request, memastikan setiap permintaan sesuai dengan kebijakan lingkungan.

  5. Penerapan inventory tracking di Ellipse, dengan fitur auto-replenishment yang memberikan peringatan saat stok bahan bakar mencapai batas minimum.

  6. Memaintain kapal menjadi warehouse agar mempermudah pendataan dalam Fuel Bunker Request pada System.


Request:

Fuel Controller Bunker Request Screen Configuration CSE24S Ellipse EMS Paramitra

Fuel Controller Bunker Request Screen Configuration CSE24S Ellipse EMS Paramitra

Submit and Finalize Data

Approval:

Approval Manager

Approval Manager

Hasil dan Manfaat (Outcome)

Dengan menerapkan Integrasi FMS dengan Ellipse, perusahaan dapat memperoleh berbagai manfaat yang signifikan, termasuk:

Hasil:

  1. Permintaan bahan bakar dapat diajukan, diproses, dan disetujui lebih cepat melalui sistem digital.

  2. Mengurangi waktu yang diperlukan untuk persetujuan karena adanya notifikasi otomatis kepada Manager atau Hierarchy yang berwenang.

  3. Data permintaan bahan bakar tercatat secara otomatis dalam sistem, mengurangi kesalahan pencatatan manual.

  4. Integrasi dengan modul inventory management memastikan stok bahan bakar di kapal atau warehouse selalu terpantau secara akurat.

  5. Setiap permintaan, persetujuan, dan pengisian bahan bakar terdokumentasi dengan baik di dalam sistem Ellipse.

  6. Audit trail yang lengkap memungkinkan perusahaan untuk melacak siapa yang mengajukan, menyetujui, dan menerima bahan bakar.


Manfaat:

  • Meminimalisir keterlambatan pengisian bahan bakar yang dapat mengganggu operasional.

  • Workflow yang lebih efisien meningkatkan produktivitas tim operasional dan administrasi.

  • Menghindari kesalahan dalam jumlah bahan bakar yang diminta atau dikirim.

  • Mencegah ketidaksesuaian antara laporan lapangan dan data aktual dalam sistem.

  • Meningkatkan transparansi dalam pengelolaan bahan bakar, mengurangi risiko fraud atau penyalahgunaan.

  • Memudahkan proses audit dan kepatuhan terhadap standar operasional serta regulasi industri.




Comments


Contact

PT EMS Paramitra

Jln Kayu Putih Vll Blok A4 No.11 Jakarta Timur 13260, Indonesia

Telephone : +62 21 4788 2785

Email          : info@ems.co.id

About Us

EMS Paramitra is a national consulting company, since its establishment in 2005 has focused in the Mining, Energy and Industrial Process Industries. EMS Paramitra is an Authorized Partner of Hitachi Energy Enterprise Software with the Ellipse Enterprise Software flagship. The majority of mining  companies in Indonesia and worldwide are customers of EMS and Hitachi Energy. 

© 2025 ems.co.id - All Rights Reserved.

Follow us on

  • Facebook
  • YouTube
  • Instagram
bottom of page